Tampilkan postingan dengan label ISLAMOLOGI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ISLAMOLOGI. Tampilkan semua postingan

MUHAMMAD MENGAKUI BAHWA KESELAMATAN BUKAN DARINYA


Tentu saja sebagai umat Muslim sangat meyakini tulisan Hadits, karena itu juga menjadi sumber untuk menjalankan Ibadah dan amal perbuatan.  Hadis Shahih Muslim dalam salah satu kutipannya berkata sebagai berikut tentang Muhammad dan amal baik perbuatan umat.
Bersumber dari Abu Huraira, Muhammad berkata:
·         “Mendekatlah dan berusahalah benar! Ketahuilah, bahwa setiap orang di antara kalian tidak bakal selamat karena amalnya.” Para sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, tidak juga engkau?” Rasulullah bersabda: “Tidak juga aku, kecuali bila Allah melimpahiku dengan rahmat dan karunia dari-Nya.” (Hadis Shahih Muslim).
Disini dengan jelas dan tegas bahwa Muhammad sendiri tidak bisa menyelamatkan dirinya dengan amal perbuatan baiknya.  Begitu juga dengan sahabat-sahabatnya tidak ada yang bisa menyelamatkan mereka dengan amalnya.  Jalan untuk selamat tentunya dengan berusaha benar melakukan yang diajarkan oleh Kitab tentunya.  Satu satunya jalan menuju keselamatan adalah ISA ALMASIH itu sendiri yang menjadi Hakim di dunia dan di akhirat.

 Firman Allah dalam Kitab suci Injil berkata, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)
Satu satunya jalan menuju keselamatan adalah ISA ALMASIH itu sendiri yang menjadi Hakim di dunia dan di akhirat.

“...supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).

Dua ayat di atas adalah sebagian dari jaminan-jaminan bagi umat Kristen. Bahwa bagi mereka yang telah menerima Keselamatan dari Isa Al-Masih pasti selamat. Tidak ada keraguan.

Saudara menawarkan keselamatan kepada kami, sayangnya tidak ada jaminan dalam keselamatan tersebut. Perhatikanlah ayat berikut, "Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan" (Qs 19:71).
Isa Al-Masih adalah suci (Qs 19:19), dan bahwa Isa Al-Masih adalah Kebenaran (Qs 19:34).

TRINITAS DALAM AL QURAN

TRINITAS DI DALAM AL QURAN
Di dalam Kitab Injil atau Alkitab, sangat jelas dikatakan bahwa KeAllahan lebih dari satu Oknum.  Namun kita juga harus percaya dan secara tegas menanggapi apa yang dikatakan oleh Al Quran.
·         Surah Al-Ma'aarij 40: Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
Jika kita perhatikan maka yang dimaksud dengan Kami tentulah lebih dari satu.  Dan itu merujuk kepada Oknum KeAllahan atau KeTuhanan.    Lalu dalam frase “ Aku bersumpah”  tentu Oknum KeAllahan/KeTuhanan yang lain.  Dan hal ini dapat dipastikan, kalau yang berkata itu adalah ISA ALMASIH dan/atau KALAM/ROh Allah.
Jika dalam komentar dan penafsiran frase diatas merujuk kepada para Malaikat di sorga, tentu saja adalah kesalahan besar.  Karena Malaikat adalah Ciptaan dari Allah, maka yang Maha Kuasa tentunya adalah Allah sendiri, dalam hal ini KeAllahan terdiri dari lebih dari satu Oknum.

ISA ADALAH JALAN YANG LURUS ITU DALAM QURAN

Tentu kita juga setuju sebagaimana di dalam Quran menyatakan bahwa Isa adalah jalan yang lurus sebagaimana yang dinyatakan juga dalam Injil.

Doa yang sering dibacakan dan didengar adalah sbb:
"Ihdinasih shiraathal mustaqim." (Qs. 1 Al Faatihah 6)  artinya tunjukkanlah kami jalan yang lurus

Kemudian di dalam  QS. 43:61 Az Aukhruf berkata demikian: 
"Wa innahu la'ilmul lis saa'ati fa laa tamtarunna bihaa wa tabi'uuni haadzaa shiraathum mustaqiim" yang artinya adalah "Dan sesungguhnya Isa itu benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat karena itu janganlan kamu ragu tentang hari kiamat itu dan ikutlah Aku. Inilah jalan yang lurus."

ISA YANG DISEBUT YESUS ADALAH TERKEMUKA DI DUNIA DAN AKHIRAT

Tentunya Al Quran dengan jelas mengatakan bahwa Isa Almasih Putera Maryam itu benar-benar berkuasa dan terkemuka di dunia ini bahkan nanti di akhir zaman atau istilahnya di akhirat.  Baca dan simak yang berikut ini:


 QS. 3:45 Ali Imran berkata: 

"Iisabnu maryama wajihan fid dun-yaa wal aakhirat..."
artinya adalah:
"Isa putera Miryam yang terkemuka di dunia dan di akhirat..."

 Berikut adalah pernyataan Hadits tentang Isa yang akan muncul di akhir zaman
"Tidak ada Imam Mahdi selain Isa putra Maryam."
"Laa mahda illa isabnu Maryama.
"
(Hadits Ibnu Majah)





apakah Isa Almasih menjamin keselamatan di dalam Quran?

Apakah Benar Isa Al-Masih sesungguhnya dapat menjamin keselamatan manusia?  Mengapa harus Isa Al-Masih yang menjamin keselamatan?  Bukankah ada banyak rasul dan nabi di dunia ini yang diutus Allah?
Menurut Kitab suci Al-Quran, Isa Al-Masih adalah suatu “tanda” bagi manusia. “Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.’" (Qs 19:21)

 Dan Injil mencatat, “....supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).

Jaminan Keselamatan Dari Isa Al-Masih

Kitab Suci berkata, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)

Disini sangat jelas  Injil mengatakan: Isa Al-Masih dapat memberi jaminan kepastian untuk keselamatan, bagi setiap orang yang mau menerimanya dan percaya kepadanya. Mengapa?  Sebab Dia merupakan “Tanda” dan “Rahmat” dari Allah bagi manusia dimuka bumi ini.
Melalui keselamatan yang dibawa-Nya, setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa. Sebab keselamatan kekal di sorga hanya ada di dalam nama-Nya yaitu Isa Almasih.

Benarkah Nabi Muhammad dapat menyelamatkan dan diselamatkan?

Kita tahu bersama bahwa Muhammad adalah Nabi agama Islam, dapatkah dia menjadi pembela pengikutnya? Berulang kali kalau kita membaca dalam Al-Quran terdapat kata-kata seperti :
Sura 6:70 “Tidak akan ada baginya pelindung, tidak (pula) pemberi syafaat selain daripada Allah.” Bandingkan juga Sura 6:51; Sura 32:4; Sura 9:43, 44. Artinya adalah Bukankah ia masih perlu shalawat? 

Seperti ditulis dala Sura 33:56 “Hai orang-orang yang artinya kalau dari Allah berarti memberi rahmat; dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang mu’min berarti berdoa supaya diberi rahmat…. “ Coba kita pertimbangkan semua  kalimat yang sering diucapkan orang mu’min: “Assalamu’alaika ayyuhan Nabi” artinya “Semoga keselamatan tercurah kepadamu hai Nabi.”
Dengan demikian bagaimana mungkin seorang nabi yang dianggap besar dan yang belum sanggup menyelamatkan dirinya dan masih harus didoakan, dapat menyelamatkan pengikutnya?  Silahkan direnungkan dengan seksama!

Quran dan pandangannya tentang Isa Al-masih

Islam dan Kristen adalah 2 agama yang terbesar di dunia saat ini. Injil dan Al-Quran, keduanya sama-sama memberikan  kepada Isa Al-Masih gelar yang tinggi. Kedua kitab ini sama-sama mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya manusia suci yang pernah datang ke muka bumi ini. Dia juga disebut Kalimat/Firman Allah yang dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan oleh seorang perawan yang bernama Maryam.

Kematian Isa Al-Masih

Baik Al-Quran maupun Injil memiliki kesamaan dalam menilai Isa Al-Masih. Walaupun tidak sedikit pula perbedaan yang diajukan oleh kedua Kitab Suci tersebut. Contohnya adalah mengenai kematian Isa Al-Masih. Dalam Injil, Rasul Besar Matius 27:45-66 kita dapat mengetahui tentang kematian Isa Al-Masih. Lebih jelas lagi pada ayat 50 dikatakan “Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.” Jelas ayat ini mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal di atas kayu salib.
Bagaimana dengan Al-Quran? Kenyataannya memang Tidak ada ayat yang pasti dalam Al-Quran yang mengatakan apakah Isa Al-Masih benar mati di kayu salib atau tidak. Namun demikian, umumnya umat Islam percaya bahwa yang disalibkan bukanlah Isa Al-Masih, melainkan orang lain yang dibuat Allah mirip dengan Isa Al-Masih.
Pemahaman ini didukung oleh ayat dalam Al-Quran Sura 4:157 “Padahal bukanlah mereka membunuhnya dan bukan pula menyalibnya, melainkan orang yang serupa dengan dia”. Benarkah demikian?

Tetapi mari kita simak beberapa ayat dalam Al-Quran yang berikut ini:

 yaitu: “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". (Qs 19:33).

(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta . . . .  menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat.  . . . . ". (Qs 3:55).

Dua ayat di atas dengan jelas mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar mati kemudian dibangkitkan dan naik ke sorga.  Atau mungkinkah dalam Al-Quran terdapat beberapa ayat yang saling bertentangan?
Dengan demikian dapat disimpulkan, baik Injil maupun Al-Quran sama-sama mengakui bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal dan bangkit bahkan naik ke sorga.

Fakta alam yang saling bertentangan di dalam Quran.


PERNYATAAN AL QURAN TENTANG FAKTA ALAM YANG SALING BERTENTANGAN
  1. 1.       QS. 18:86……matahari terbenam di kutub yang berlumpur.  (Kenyataan alam sekarang adalah bahwa matahari terbenam di sebelah barat.)
  1. 2.       QS.41:9-12…..langit dan bumi diciptakan selama 8 masa.. (Kenyataan sekarang ini adalah dalam satu pekan ada 7 hari dan bukan 8 hari)

Itulah sebagian fakta alam di dalam Quran yang sangat berbeda dengan kenyataan sekarang secara alamiahnya.

ISA ALMASIH DALAM QURAN

AL QURAN MENDUKUNG KESELAMATAN OLEH ISA ALMASIH (YESUS KRISTUS/MESIAS)
Di dalam QS. 3:55 (Ali Imron) mengatakan sebagai berikut:  Wahai Isa…, orang-orang yang mengikutimu, diatas orang-orang kafir hingga Hari Kiamat.”
Bahkan dalam QS.29:46 berkata “dilarang berdebat dengan orang Nasrani karena Tuhan orang Nasrani dan TuhanNya Muhammad saw adalah sahi.

Pernyataan Al Quran tentang manusia yang diciptakan


PERNYATAAN AL QURAN YANG BERTOLAK BELAKANG TENTANG MANUSIA YANG DICIPTAKAN
Dalam QS.15 (Al Hijr):26:  manusia diciptakan dari tanah kering yang hitam..”
Dalam QS. 76 (Al Insan): 2 :  Manusia diciptakan dari setetes air mani yang bercampur”.
Dalam QS. 96 (Al-Alaq):2  :  Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah”.
Ketiga  ayat tadi sangat berbeda walaupun dalam konteks zaman sekarang ada hubungannya. Hubungannya adalah bahwa manusia memang lahir dari air mani (tentu dalam proses) dan juga manusia hidup oleh karena adanya aliran darah.  Tetapi konteksnya dalam Al Quran tentunya adalah pada awal manusia diciptakan oleh Allah pertama kali di muka bumi ini.  Apakah manusia diciptakan dari air mani Tuhan?  Yang jelas dalam Alkitab Injil jelas diterangkan bahwa manusia diciptakan dari debu tanah dan ditiupkan nafas kehidupan langsung oleh Allah sendiri (Kejadian 2).
Apakah Al Quran sekarang adalah benar ilham dari Allah yang tidak pernah berubah dan bersalah dalam segala FirmanNya?

Al Quran dan Tritunggal dalam Injil


Beberapa Pernyataan Muhammad SAW tentang TRITUNGGAL/TRINITAS dalam Al Quran
Dalam QS 5:116 tertulis sbb: “ingatlah ketika Allah berfirman:  Ya Isa anak Maryam, adakah engkau katakana kepada manusia : “Ambillah aku dan ibuku menjadi Tuhan, selain Allah.  Ia menjawab:  “Maha suci engkau (Ya Allah), tak pantas bagiku, bahwa kukatakan sesuatu, yang bukan hakku.  Jika kukatakan demikian, tentu engkau mengetahuinya………”  
Dalam Alkitab/Injil, walaupun rahim Maryam dipercayakan Allah untuk tempat penjelmaan Mesias Anak Allah, Maryam tidak pernah disetarakan dengan KeIlahian, bahkan tidak sebagai seorang nabi sekalipun.
Kesimpulannya adalah secara umum dewasa ini Umat Muslim tidak mengakui Tritunggal oknum Allah itu karena disesatkan oleh ayat tadi.  Sedangkan Tritunggal dalam Alkitab adalah BAPA, ANAK DAN ROH KUDUS.

Beberapa ayat yang meragukan di dalam AL QURAN


 Orang Islam di seluruh dunia mempunyai rasa hormat besar untuk buku Al Quran. Sebagai Orang Islam, mengetahui dan memahami ayat di dalam Quran adalah nilai tambah. Secara pribadi membaca dan menginterpretasikan ayat-ayat dalam Quran adalah  sebagai kebanggaan tersendiri bagi Orang Islam lain .
 Negara yang mempunyai Populasi Muslim yang paling besar di dunia, Indonesia, banyak Orang Islam tidak memahami yang baca dan memahami isi dari Al Quran. Kepercayaan mereka menyatakan bahwa  seseorang yang  membaca Al Quran saja, mereka akan mendapatkan Pahala (Iqra). Karena itu memberi alasan, banyak dan kebanyakan dari Orang Islam Indonesia merasa[kan lebih baik tanpa pengetahuan dan pemahaman isi Quran. Tetapi, ada juga beberapa Orang Islam yang belajar dan mendapat pengertian tentang Quran dan mereka bisa menginterpretasikan baik maksud/arti dan berbagai hal yang mempunyai hubungan dengan Quran.

 Ayat-ayat yang tidak mendukung Al Quran sebagai “Ilham dari Allah/Tuhan

 Quran dengan terus terang menyatakan sendiri sebagai berikut:" demikian sehingga mereka tidak mengikuti Quran? Jika ( Quran) bukanlah dari (ALLAH), mereka temukan berbagai hal banyak orang yang membantah satu sama lain di dalamnya." ( Surah An-Nisa: 82). Quran lebih lanjut  berkata " Dan ingat ketika Musa berkata kepada Orang-Orang nya, ' Orang-Orang ku, ingat berkat Tuhan [atas/ketika] Kamu. Ketika Ia mentahbiskan Nabi [itu] di antara kamu, dan kamu telah diberi pelajaran [dari;ttg] orang-orang secara gratis, dan kamu telah diberi berbagai hal [itu] yang belum pernah diberikan kepada kamu sebagai umatNya."(Surah Al Maidah: 20). Ini menunjukkan bahwa Tuhan pertama memberi Sabda melalui Para nabi yang ditahbiskan nya. Semua  nabi harus dari generasi Musa. Muhammad ini tidaklah didukung sebagai nabi. Yang kedua, Semua Buku Kudus adalah dari  Tuhan dan  tidak pernah dapat dirubah atau tidak sempurna atau sumbang. Mari kita belajar berbagai hal ini.
1.     Aya-ayat yang bertentangan dalam  maksud/arti nya
.
 a. Surah Al Baqarah : 62 dinyatakan" Sebetulnya orang yang beriman, Yahudi, Nasrani dan Shabiin adalah Orang-Orang, antara kamu] yang benar-benar mempunyai iman di (dalam) Tuhan, Masa depan Dan Amal akan mendapat/kan pahala dari Tuhan mereka. Tidak (ada) keraguan  terhadap [mereka/nya]. Tidak (ada) Duka cita di (dalam) milik mereka,"
 ayat yang  berbeda dari yang ayat di atas: " perangilah [mereka/nya] sampai mereka mengakui adanya bahwa Tidak (ada) Tuhan tetapi Allah Dan Muhammad adalah sebagai  Nabi Allah, hingga mereka lakukan sholat dan memberi zakat ke (orang) yang lain." ( surah Pada Taubah: 5)
 Ayat ini berbeda satu sama lain. Yang pertama menetapkan bahwa semua orang, semua agama, akan mendapat/kan pahala.  Ketika mereka merusak kebenaran dan merasa terikat dengan masing-masing iman mereka. Tetapi yang kedua   menyatakan seolah-olah Islam adalah yang terbaik dan tidak (ada) agama yang mendukung orang-orang kepada surge.

 b. Surah Al Baqarah : 256 menulis:" Tidak (ada) kekuatan di (dalam) agama ( Islam)…."
 Lain ayat berkata dengan arti berbeda di (dalam) Surah Pada Taubah: 113: " orang Tak beriman  tidak dimaafkan.."

c. Surah Ali Imron: 84 dikatakan:" …. Kita tidak membedakan seseorang…." tetapi
 Surah Al Kafirun: 6 dikatakan: " Agama mu adalah milikmu, agama ku punyaku"

 d. Surah Al Maidah:65 tertulis: " Para [ahli] kitab ( Yahudi Dan Nasrani) [siapa] yang percaya dan mempunyai iman, dosa mereka akan dihapuskan dan akan dimasukkan kepada surga."
 Tetapi di (dalam) Surah Al Bayyinah:6 berkata: " Kafir Orang-Orang ( Bukan Orang Islam) adalah Nasrani dan tempat mereka adalah di (dalam) neraka, sebab mereka adalah orang-orang [yang] yang paling jahat."

 e. Surah Ali Imron:55 menyatakan :" Isa ( Yesus) … orang-orang [siapa] yang mengikuti kamu, mereka adalah kudus sampai akhir dunia." Tetapi di (dalam) Surah Al Maidah:72 berkata seperti ini:" Orang-Orang [siapa] yang menerima Isa Al Maseh sebagai  Tuhan mereka , adalah kafir dan akan dimasukkan ke neraka [itu]."

 f. Surah Nisa:157-158 menetapkan [kita/kami] bahwa Isa Al Maseh tidaklah dibunuh tetapi yang telah meninggalkan dekat Sisi Tuhan. Tetapi di (dalam) Surah Maryam:33 berkata: " Isa Al Maseh berkata…dan Kemakmuran adalah  kepada, di (dalam) hari lahir ku, kematian ku, dan kebangkitan ku [di mana/jika] aku [hidup/tinggal] lagi."

 g. Hud:43 berkata: "… Noah berkata bahwa anak nya telah ditenggelamkan." Tetapi Surah Al Anbiyah: 76-77 dinyatakan bahwa Allah berkata " Kita menyelamatkan dia dengan para pengikut nya dari bencana besar, dan Kita membantu dia dari orang-orang [siapa] yang berbohong sekitar Diri kita…".

 h. Surah Al Hijr:25 berkata :" Manusia telah diciptakan dari beberapa yang hitam lahan kering." Tetapi Surah Al Insan:2 menyatakan bahwa Manusia telah diciptakan dari suatu cairan mani.." ( Adam diciptakan dari Mani Tuhan?)

i. Surah Al A'raf:54 menyatakan [bahwa/yang] Lapisan-Lapisan langit dan bumi telah diciptakan 6 hari." Tetapi Fushshilat:9-12 berkata [bahwa/yang] lapisan-lapisan langit dan bumi telah diciptakan 8 hari. ( Kita dan Dunia mengetahui bahwa [adalah] suatu minggu, ada 7 hari, ya kan?)

 j. Surah Yunus : 64 dikatakan yang tidak (ada) perubahan [dari;ttg] Janji Tuhan. Tetapi di (dalam) Surah Nahl:101 berkata bahwa Janji Tuhan bisa diubah ( dapat dirubah).

k.Surah Az Zumar:12 berkata bahwa Muhammad adalah Orang Islam pertama. Tetapi di (dalam) Surah Al Baqarah:131 berkata bahwa Ibrahim adalah  Orang Islam pertama." ( Siapa [yang dulu] anak sulung di dunia Muhammad Atau Ibrahim? Tentu saja Ibrahim.)

 Sebagian dari Quran Ayatnya  mempunyai pertentangan dengan ilmu pengetahuan yang alami, history,dan lain keraguan. Ada juga ayat yang bisa digantikan dengan lain orang-orang lebih baik. Ini menunjukkan bahwa isi Quran dapat dirubah. Apakah dulu Tuhan sebagai Pengarang Kitab Suci ber;ubah pikiran, tindakan dan Kata? Bagaimana dengan Nabi Tuhan? Apakah ia tulis semua Wahyu Tuhan dengan sempurna atau dapat dirubah? Pasti, sebagai Pengarang, Pencipta,  Tuhan dan Kata-Kata Nya  tidak pernah tidak sempurna atau sumbang. Apakah Al Quran benar-benar dari Tuhan?

2.     ayat-ayat lain yang meragukan

a.     Surah Al Isra:86 berkata :" Benar-Benar jika kita ingin, Kita akan menghapus apa yang [kita kami] telah mengungkapkan kepada kamu ( Muhammad)

b.    Surah Al Baqarah: 106 dikatakan:" Ayat yang kita telah menghapus dari pikiran, kita akan menggantikan dengan makin baik orang-orang."


c.     Surah  Nahl:101 berkata:" Kita menggantikan satu ayat dengan lain satu."

 Apakah dulu Tuhan,  memberi Wahyu/Ilham Nya dengan orang-orang yang dapat dirubah?
Tuhan tidak pernah punya pikiran yang dapat dirubah, tindakan dan Sabda, Karena Ia sempurna.


Kesimpulan

1.     Kita mengetahui bahwa semua Buku Kudus di dunia telah dipercaya dari Tuhan. Maka jika Islam mengakui bahwa Al Quran adalah dari Tuhan, semua k statemen itu semua  di atas  diterima terus terang.

2.     meNurut analisa, beberapa ayat di (dalam) Quran adalah kontroversi dan tidak bisa membuktikan kebenaran nya. Ini berarti isi Quran ( sebagian dari ayat) tidaklah benar. Dan kita dapat menyimpulkan  dan menyempurnakan maksud/arti dan dalam semua berbagai hal.


3.     Tuhan tidak pernah ber;ubah pikiran, kata-kata, tindakan. Jika satu Kitab Suci, Quran contoh, ada perbedaan ayat satu dengan  yang lain, yang [itu] buku kudus telah terdiri oleh orang biasa tak satu  nabi Tuhan pun . Oleh karena pertentangan beberapa sajak/ayat di (dalam) Quran dan ke luar dari ilmu pengetahuan, sejarah dan logika.

 4. Quran telah diterbitkan 19 tahun setelah Kematian Muhammad. Kemungkinan Pengarang Quran bukanlah Tuhan, adalah suatu pendapat benar. Pengarang Quran boleh jadi Keluarga Atau Para teman Muhammad. Jika dibaca Hadits dan sebagian dari lain Ayat Koran, kita akan mengetahui di mana-mana.

KHOTBAH DAN ARTIKEL POPULER