Orang Islam di seluruh dunia mempunyai rasa hormat besar untuk buku Al Quran. Sebagai Orang Islam, mengetahui dan memahami ayat di dalam Quran adalah nilai tambah. Secara pribadi membaca dan menginterpretasikan ayat-ayat dalam Quran adalah sebagai kebanggaan tersendiri bagi Orang Islam lain .
Negara yang mempunyai Populasi Muslim yang paling besar di dunia, Indonesia, banyak Orang Islam tidak memahami yang baca dan memahami isi dari Al Quran. Kepercayaan mereka menyatakan bahwa seseorang yang membaca Al Quran saja, mereka akan mendapatkan Pahala (Iqra). Karena itu memberi alasan, banyak dan kebanyakan dari Orang Islam Indonesia merasa[kan lebih baik tanpa pengetahuan dan pemahaman isi Quran. Tetapi, ada juga beberapa Orang Islam yang belajar dan mendapat pengertian tentang Quran dan mereka bisa menginterpretasikan baik maksud/arti dan berbagai hal yang mempunyai hubungan dengan Quran.
Ayat-ayat yang tidak mendukung Al Quran sebagai “Ilham dari Allah/Tuhan
Quran dengan terus terang menyatakan sendiri sebagai berikut:" demikian sehingga mereka tidak mengikuti Quran? Jika ( Quran) bukanlah dari (ALLAH), mereka temukan berbagai hal banyak orang yang membantah satu sama lain di dalamnya." ( Surah An-Nisa: 82). Quran lebih lanjut berkata " Dan ingat ketika Musa berkata kepada Orang-Orang nya, ' Orang-Orang ku, ingat berkat Tuhan [atas/ketika] Kamu. Ketika Ia mentahbiskan Nabi [itu] di antara kamu, dan kamu telah diberi pelajaran [dari;ttg] orang-orang secara gratis, dan kamu telah diberi berbagai hal [itu] yang belum pernah diberikan kepada kamu sebagai umatNya."(Surah Al Maidah: 20). Ini menunjukkan bahwa Tuhan pertama memberi Sabda melalui Para nabi yang ditahbiskan nya. Semua nabi harus dari generasi Musa. Muhammad ini tidaklah didukung sebagai nabi. Yang kedua, Semua Buku Kudus adalah dari Tuhan dan tidak pernah dapat dirubah atau tidak sempurna atau sumbang. Mari kita belajar berbagai hal ini.
1. Aya-ayat yang bertentangan dalam maksud/arti nya
.
a. Surah Al Baqarah : 62 dinyatakan" Sebetulnya orang yang beriman, Yahudi, Nasrani dan Shabiin adalah Orang-Orang, antara kamu] yang benar-benar mempunyai iman di (dalam) Tuhan, Masa depan Dan Amal akan mendapat/kan pahala dari Tuhan mereka. Tidak (ada) keraguan terhadap [mereka/nya]. Tidak (ada) Duka cita di (dalam) milik mereka,"
ayat yang berbeda dari yang ayat di atas: " perangilah [mereka/nya] sampai mereka mengakui adanya bahwa Tidak (ada) Tuhan tetapi Allah Dan Muhammad adalah sebagai Nabi Allah, hingga mereka lakukan sholat dan memberi zakat ke (orang) yang lain." ( surah Pada Taubah: 5)
Ayat ini berbeda satu sama lain. Yang pertama menetapkan bahwa semua orang, semua agama, akan mendapat/kan pahala. Ketika mereka merusak kebenaran dan merasa terikat dengan masing-masing iman mereka. Tetapi yang kedua menyatakan seolah-olah Islam adalah yang terbaik dan tidak (ada) agama yang mendukung orang-orang kepada surge.
b. Surah Al Baqarah : 256 menulis:" Tidak (ada) kekuatan di (dalam) agama ( Islam)…."
Lain ayat berkata dengan arti berbeda di (dalam) Surah Pada Taubah: 113: " orang Tak beriman tidak dimaafkan.."
c. Surah Ali Imron: 84 dikatakan:" …. Kita tidak membedakan seseorang…." tetapi
Surah Al Kafirun: 6 dikatakan: " Agama mu adalah milikmu, agama ku punyaku"
d. Surah Al Maidah:65 tertulis: " Para [ahli] kitab ( Yahudi Dan Nasrani) [siapa] yang percaya dan mempunyai iman, dosa mereka akan dihapuskan dan akan dimasukkan kepada surga."
Tetapi di (dalam) Surah Al Bayyinah:6 berkata: " Kafir Orang-Orang ( Bukan Orang Islam) adalah Nasrani dan tempat mereka adalah di (dalam) neraka, sebab mereka adalah orang-orang [yang] yang paling jahat."
e. Surah Ali Imron:55 menyatakan :" Isa ( Yesus) … orang-orang [siapa] yang mengikuti kamu, mereka adalah kudus sampai akhir dunia." Tetapi di (dalam) Surah Al Maidah:72 berkata seperti ini:" Orang-Orang [siapa] yang menerima Isa Al Maseh sebagai Tuhan mereka , adalah kafir dan akan dimasukkan ke neraka [itu]."
f. Surah Nisa:157-158 menetapkan [kita/kami] bahwa Isa Al Maseh tidaklah dibunuh tetapi yang telah meninggalkan dekat Sisi Tuhan. Tetapi di (dalam) Surah Maryam:33 berkata: " Isa Al Maseh berkata…dan Kemakmuran adalah kepada, di (dalam) hari lahir ku, kematian ku, dan kebangkitan ku [di mana/jika] aku [hidup/tinggal] lagi."
g. Hud:43 berkata: "… Noah berkata bahwa anak nya telah ditenggelamkan." Tetapi Surah Al Anbiyah: 76-77 dinyatakan bahwa Allah berkata " Kita menyelamatkan dia dengan para pengikut nya dari bencana besar, dan Kita membantu dia dari orang-orang [siapa] yang berbohong sekitar Diri kita…".
h. Surah Al Hijr:25 berkata :" Manusia telah diciptakan dari beberapa yang hitam lahan kering." Tetapi Surah Al Insan:2 menyatakan bahwa Manusia telah diciptakan dari suatu cairan mani.." ( Adam diciptakan dari Mani Tuhan?)
i. Surah Al A'raf:54 menyatakan [bahwa/yang] Lapisan-Lapisan langit dan bumi telah diciptakan 6 hari." Tetapi Fushshilat:9-12 berkata [bahwa/yang] lapisan-lapisan langit dan bumi telah diciptakan 8 hari. ( Kita dan Dunia mengetahui bahwa [adalah] suatu minggu, ada 7 hari, ya kan?)
j. Surah Yunus : 64 dikatakan yang tidak (ada) perubahan [dari;ttg] Janji Tuhan. Tetapi di (dalam) Surah Nahl:101 berkata bahwa Janji Tuhan bisa diubah ( dapat dirubah).
k.Surah Az Zumar:12 berkata bahwa Muhammad adalah Orang Islam pertama. Tetapi di (dalam) Surah Al Baqarah:131 berkata bahwa Ibrahim adalah Orang Islam pertama." ( Siapa [yang dulu] anak sulung di dunia Muhammad Atau Ibrahim? Tentu saja Ibrahim.)
Sebagian dari Quran Ayatnya mempunyai pertentangan dengan ilmu pengetahuan yang alami, history,dan lain keraguan. Ada juga ayat yang bisa digantikan dengan lain orang-orang lebih baik. Ini menunjukkan bahwa isi Quran dapat dirubah. Apakah dulu Tuhan sebagai Pengarang Kitab Suci ber;ubah pikiran, tindakan dan Kata? Bagaimana dengan Nabi Tuhan? Apakah ia tulis semua Wahyu Tuhan dengan sempurna atau dapat dirubah? Pasti, sebagai Pengarang, Pencipta, Tuhan dan Kata-Kata Nya tidak pernah tidak sempurna atau sumbang. Apakah Al Quran benar-benar dari Tuhan?
2. ayat-ayat lain yang meragukan
a. Surah Al Isra:86 berkata :" Benar-Benar jika kita ingin, Kita akan menghapus apa yang [kita kami] telah mengungkapkan kepada kamu ( Muhammad)
b. Surah Al Baqarah: 106 dikatakan:" Ayat yang kita telah menghapus dari pikiran, kita akan menggantikan dengan makin baik orang-orang."
c. Surah Nahl:101 berkata:" Kita menggantikan satu ayat dengan lain satu."
Apakah dulu Tuhan, memberi Wahyu/Ilham Nya dengan orang-orang yang dapat dirubah?
Tuhan tidak pernah punya pikiran yang dapat dirubah, tindakan dan Sabda, Karena Ia sempurna.
Kesimpulan
1. Kita mengetahui bahwa semua Buku Kudus di dunia telah dipercaya dari Tuhan. Maka jika Islam mengakui bahwa Al Quran adalah dari Tuhan, semua k statemen itu semua di atas diterima terus terang.
2. meNurut analisa, beberapa ayat di (dalam) Quran adalah kontroversi dan tidak bisa membuktikan kebenaran nya. Ini berarti isi Quran ( sebagian dari ayat) tidaklah benar. Dan kita dapat menyimpulkan dan menyempurnakan maksud/arti dan dalam semua berbagai hal.
3. Tuhan tidak pernah ber;ubah pikiran, kata-kata, tindakan. Jika satu Kitab Suci, Quran contoh, ada perbedaan ayat satu dengan yang lain, yang [itu] buku kudus telah terdiri oleh orang biasa tak satu nabi Tuhan pun . Oleh karena pertentangan beberapa sajak/ayat di (dalam) Quran dan ke luar dari ilmu pengetahuan, sejarah dan logika.
4. Quran telah diterbitkan 19 tahun setelah Kematian Muhammad. Kemungkinan Pengarang Quran bukanlah Tuhan, adalah suatu pendapat benar. Pengarang Quran boleh jadi Keluarga Atau Para teman Muhammad. Jika dibaca Hadits dan sebagian dari lain Ayat Koran, kita akan mengetahui di mana-mana.