ISA ADALAH JALAN YANG LURUS ITU DALAM QURAN

Tentu kita juga setuju sebagaimana di dalam Quran menyatakan bahwa Isa adalah jalan yang lurus sebagaimana yang dinyatakan juga dalam Injil.

Doa yang sering dibacakan dan didengar adalah sbb:
"Ihdinasih shiraathal mustaqim." (Qs. 1 Al Faatihah 6)  artinya tunjukkanlah kami jalan yang lurus

Kemudian di dalam  QS. 43:61 Az Aukhruf berkata demikian: 
"Wa innahu la'ilmul lis saa'ati fa laa tamtarunna bihaa wa tabi'uuni haadzaa shiraathum mustaqiim" yang artinya adalah "Dan sesungguhnya Isa itu benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat karena itu janganlan kamu ragu tentang hari kiamat itu dan ikutlah Aku. Inilah jalan yang lurus."

ISA YANG DISEBUT YESUS ADALAH TERKEMUKA DI DUNIA DAN AKHIRAT

Tentunya Al Quran dengan jelas mengatakan bahwa Isa Almasih Putera Maryam itu benar-benar berkuasa dan terkemuka di dunia ini bahkan nanti di akhir zaman atau istilahnya di akhirat.  Baca dan simak yang berikut ini:


 QS. 3:45 Ali Imran berkata: 

"Iisabnu maryama wajihan fid dun-yaa wal aakhirat..."
artinya adalah:
"Isa putera Miryam yang terkemuka di dunia dan di akhirat..."

 Berikut adalah pernyataan Hadits tentang Isa yang akan muncul di akhir zaman
"Tidak ada Imam Mahdi selain Isa putra Maryam."
"Laa mahda illa isabnu Maryama.
"
(Hadits Ibnu Majah)





PEMAKAN BABI DAN TIKUS AKAN DIBINASAKAN ALLAH

ORANG PEMAKAN BABI DAN TIKUS AKAN DIBINASAKAN TUHAN
66:15-- Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api.
66:16-- Sebab TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya.
66:17-- Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada di tengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN.
(YESAYA 66:15-17)

APA KATA ALKITAB TENTANG KEMATIAN?


KEMATIAN MENURUT ALKITAB
Apa artinya “mati”?
“dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya”  (Pengkhotbah 12:7).  Inilah yang Alkitab gambarkan jika seorang mati atau meninggal dunia, yaitu Tubuh fisik kembali kepada debu tanah seperti semula, dan Roh atau nafas kehidupan kembali kepada Allah yang telah mengaruniakannya.  Jadi setiap orang baik dan jahat, sama-sama kembali pada asalnya ketika mati.
Apa yang terjadi jika seorang “mati”?
1.      Pengkhotbah 9:5,6,10 menyimpulkan bahwa orang mati:
§  Tidak tahu apa-apa
§  Tidak ada rasa cemburu, kebencian.
§  Tidak bekerja lagi
§  Tidak ada pertimbangan dan pengetahuan
2.      Tidak akan terjaga dan tidak sadar  (Ayub 14:12,21)


BAPTISAN YANG BENAR MENURUT ALKITAB



Di dalam Alkitab, diberikan contoh baptisan yang benar, karena ini adalah satu lambang yang tidak boleh salah arti/maksudnya.
Mengapa baptisan itu penting?
Tidak ada kalimat yang lebih jelas dari ayat Markus 16:16 “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak peracaya akan dihukum.”.  Jadi baptisan berhubungan dengan keselamatan.  Jika seorang ingin selamat, harus menerima baptisan.
Ada berapa baptisan menurut Alkitab?
“Satu Tuhan, satu iman, satu baptisan.”(Efesus 4:5).  Bentuk-bentuk lainnya adalah tidak sah, karena hanya ada satu baptisan yang sah dan diajarkan dalam Alkitab.
Bagaimana cara Yesus dibaptis?
Dalam Markus 1:9,10 menjelaskan bahwa Yesus dibaptis dengan cara diselamkan.  Kata baptis sendiri diambil dari bahasa Yunani baptizo artinya membenamkan atau menyelamkan ke bawah permukaan air.
Apa yang harus dilakukan sebelum menerima baptisan?
1.       Mencari tahu perintah Tuhan (10 Hukum)  (Matius 28:19,20)
2.       Percaya kebenaran Firman Tuhan  (Markus 16:16)
3.       Bertobat dan meninggalkan dosa-dosa dan mengalami kelahiran baru.  (Kisah Para Rasul 2:38)
Apa makna baptisan yang sesungguhnya?
6:4-- Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
6:5 --Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
6:6-- Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
(Roma 6:4-6)

apakah Isa Almasih menjamin keselamatan di dalam Quran?

Apakah Benar Isa Al-Masih sesungguhnya dapat menjamin keselamatan manusia?  Mengapa harus Isa Al-Masih yang menjamin keselamatan?  Bukankah ada banyak rasul dan nabi di dunia ini yang diutus Allah?
Menurut Kitab suci Al-Quran, Isa Al-Masih adalah suatu “tanda” bagi manusia. “Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.’" (Qs 19:21)

 Dan Injil mencatat, “....supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).

Jaminan Keselamatan Dari Isa Al-Masih

Kitab Suci berkata, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)

Disini sangat jelas  Injil mengatakan: Isa Al-Masih dapat memberi jaminan kepastian untuk keselamatan, bagi setiap orang yang mau menerimanya dan percaya kepadanya. Mengapa?  Sebab Dia merupakan “Tanda” dan “Rahmat” dari Allah bagi manusia dimuka bumi ini.
Melalui keselamatan yang dibawa-Nya, setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa. Sebab keselamatan kekal di sorga hanya ada di dalam nama-Nya yaitu Isa Almasih.

Benarkah Nabi Muhammad dapat menyelamatkan dan diselamatkan?

Kita tahu bersama bahwa Muhammad adalah Nabi agama Islam, dapatkah dia menjadi pembela pengikutnya? Berulang kali kalau kita membaca dalam Al-Quran terdapat kata-kata seperti :
Sura 6:70 “Tidak akan ada baginya pelindung, tidak (pula) pemberi syafaat selain daripada Allah.” Bandingkan juga Sura 6:51; Sura 32:4; Sura 9:43, 44. Artinya adalah Bukankah ia masih perlu shalawat? 

Seperti ditulis dala Sura 33:56 “Hai orang-orang yang artinya kalau dari Allah berarti memberi rahmat; dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang mu’min berarti berdoa supaya diberi rahmat…. “ Coba kita pertimbangkan semua  kalimat yang sering diucapkan orang mu’min: “Assalamu’alaika ayyuhan Nabi” artinya “Semoga keselamatan tercurah kepadamu hai Nabi.”
Dengan demikian bagaimana mungkin seorang nabi yang dianggap besar dan yang belum sanggup menyelamatkan dirinya dan masih harus didoakan, dapat menyelamatkan pengikutnya?  Silahkan direnungkan dengan seksama!

Quran dan pandangannya tentang Isa Al-masih

Islam dan Kristen adalah 2 agama yang terbesar di dunia saat ini. Injil dan Al-Quran, keduanya sama-sama memberikan  kepada Isa Al-Masih gelar yang tinggi. Kedua kitab ini sama-sama mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya manusia suci yang pernah datang ke muka bumi ini. Dia juga disebut Kalimat/Firman Allah yang dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan oleh seorang perawan yang bernama Maryam.

Kematian Isa Al-Masih

Baik Al-Quran maupun Injil memiliki kesamaan dalam menilai Isa Al-Masih. Walaupun tidak sedikit pula perbedaan yang diajukan oleh kedua Kitab Suci tersebut. Contohnya adalah mengenai kematian Isa Al-Masih. Dalam Injil, Rasul Besar Matius 27:45-66 kita dapat mengetahui tentang kematian Isa Al-Masih. Lebih jelas lagi pada ayat 50 dikatakan “Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.” Jelas ayat ini mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal di atas kayu salib.
Bagaimana dengan Al-Quran? Kenyataannya memang Tidak ada ayat yang pasti dalam Al-Quran yang mengatakan apakah Isa Al-Masih benar mati di kayu salib atau tidak. Namun demikian, umumnya umat Islam percaya bahwa yang disalibkan bukanlah Isa Al-Masih, melainkan orang lain yang dibuat Allah mirip dengan Isa Al-Masih.
Pemahaman ini didukung oleh ayat dalam Al-Quran Sura 4:157 “Padahal bukanlah mereka membunuhnya dan bukan pula menyalibnya, melainkan orang yang serupa dengan dia”. Benarkah demikian?

Tetapi mari kita simak beberapa ayat dalam Al-Quran yang berikut ini:

 yaitu: “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". (Qs 19:33).

(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta . . . .  menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat.  . . . . ". (Qs 3:55).

Dua ayat di atas dengan jelas mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar mati kemudian dibangkitkan dan naik ke sorga.  Atau mungkinkah dalam Al-Quran terdapat beberapa ayat yang saling bertentangan?
Dengan demikian dapat disimpulkan, baik Injil maupun Al-Quran sama-sama mengakui bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal dan bangkit bahkan naik ke sorga.

Fakta alam yang saling bertentangan di dalam Quran.


PERNYATAAN AL QURAN TENTANG FAKTA ALAM YANG SALING BERTENTANGAN
  1. 1.       QS. 18:86……matahari terbenam di kutub yang berlumpur.  (Kenyataan alam sekarang adalah bahwa matahari terbenam di sebelah barat.)
  1. 2.       QS.41:9-12…..langit dan bumi diciptakan selama 8 masa.. (Kenyataan sekarang ini adalah dalam satu pekan ada 7 hari dan bukan 8 hari)

Itulah sebagian fakta alam di dalam Quran yang sangat berbeda dengan kenyataan sekarang secara alamiahnya.

ISA ALMASIH DALAM QURAN

AL QURAN MENDUKUNG KESELAMATAN OLEH ISA ALMASIH (YESUS KRISTUS/MESIAS)
Di dalam QS. 3:55 (Ali Imron) mengatakan sebagai berikut:  Wahai Isa…, orang-orang yang mengikutimu, diatas orang-orang kafir hingga Hari Kiamat.”
Bahkan dalam QS.29:46 berkata “dilarang berdebat dengan orang Nasrani karena Tuhan orang Nasrani dan TuhanNya Muhammad saw adalah sahi.

Pernyataan Al Quran tentang manusia yang diciptakan


PERNYATAAN AL QURAN YANG BERTOLAK BELAKANG TENTANG MANUSIA YANG DICIPTAKAN
Dalam QS.15 (Al Hijr):26:  manusia diciptakan dari tanah kering yang hitam..”
Dalam QS. 76 (Al Insan): 2 :  Manusia diciptakan dari setetes air mani yang bercampur”.
Dalam QS. 96 (Al-Alaq):2  :  Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah”.
Ketiga  ayat tadi sangat berbeda walaupun dalam konteks zaman sekarang ada hubungannya. Hubungannya adalah bahwa manusia memang lahir dari air mani (tentu dalam proses) dan juga manusia hidup oleh karena adanya aliran darah.  Tetapi konteksnya dalam Al Quran tentunya adalah pada awal manusia diciptakan oleh Allah pertama kali di muka bumi ini.  Apakah manusia diciptakan dari air mani Tuhan?  Yang jelas dalam Alkitab Injil jelas diterangkan bahwa manusia diciptakan dari debu tanah dan ditiupkan nafas kehidupan langsung oleh Allah sendiri (Kejadian 2).
Apakah Al Quran sekarang adalah benar ilham dari Allah yang tidak pernah berubah dan bersalah dalam segala FirmanNya?

Al Quran dan Tritunggal dalam Injil


Beberapa Pernyataan Muhammad SAW tentang TRITUNGGAL/TRINITAS dalam Al Quran
Dalam QS 5:116 tertulis sbb: “ingatlah ketika Allah berfirman:  Ya Isa anak Maryam, adakah engkau katakana kepada manusia : “Ambillah aku dan ibuku menjadi Tuhan, selain Allah.  Ia menjawab:  “Maha suci engkau (Ya Allah), tak pantas bagiku, bahwa kukatakan sesuatu, yang bukan hakku.  Jika kukatakan demikian, tentu engkau mengetahuinya………”  
Dalam Alkitab/Injil, walaupun rahim Maryam dipercayakan Allah untuk tempat penjelmaan Mesias Anak Allah, Maryam tidak pernah disetarakan dengan KeIlahian, bahkan tidak sebagai seorang nabi sekalipun.
Kesimpulannya adalah secara umum dewasa ini Umat Muslim tidak mengakui Tritunggal oknum Allah itu karena disesatkan oleh ayat tadi.  Sedangkan Tritunggal dalam Alkitab adalah BAPA, ANAK DAN ROH KUDUS.

Mengapa Begitu Banyak Penderitaan?



Dalam suatu survey tentang Allah, banyak orang bertanya, Sekiranya Anda bisa menanyakan tentang Tuhan, pertanyaan apa yang akan Anda akan tanyakan? Bagaimana dengan Anda? Kalau Anda bisa bertanya kepada Tuhan, apa pertanyaan yang akan Anda tanyakan?

Di sini jutaan orang akan bertanya:  Tuhan, apakah Anda sungguh-sungguh memperhatikan saya? Kalau Anda memang baik, mengapa banyak orang
sakit, menderita dan mati di dunia ini?  Mengapa banyak orang sakit hati dan berduka?  Mengapa banyak orang kelaparan, terkena banjir, gempa bumi dan perang?  Kita melihat sekeliling banyak kejahatan di dunia ini.

Banyak orang menyalahkan Tuhan atas kesulitankesulitan yang mereka alami.
Berapa seringkah Anda mendengar mereka bertanya tentang pertanyaan, Mengapa Tuhan membuat ini terjadi kepadaku?

Yesus menceritakan sebuah perumpamaan tentang seorang petani yang menanam benih yang baik di ladangnya, tetapi ketika benih itu bertumbuh
ada benih lalang juga.  Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata, ‘Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan?

Dari manakah lalang itu?’ Mereka ingin mengetahui, dari manakah lalang itu
datang?  Ia menjawab, dan berkata kepada mereka: ‘Orang yang
menaburkan benih baik ialah Anak Manusia.’  Lalang ialah dunia, benih yang baik adalah anak-anak Kerajaan, dan lalang anak-anak si jahat.  Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. (Matius 13:37-39.)

Kita bisa melihat bahwa saat Tuhan mencoba menunjukkan kasih dan kebaikan-Nya kepada semua orang, ada satu kuasa yang bekerja untuk membawa bencana, tragedi, kematian dan penyakit ke dalam kehidupan umat-umat Tuhan.

Bumi adalah tempat di mana pertentangan besar antara yang baik dan yang jahat yang akan bertarung, di mana Setan akan menunjukkan kebaikan pemerintahannya dan bagaimana dia menguasai dunia.  Tetapi mengapa Bumi? Apakah yang teryadi pada planet kita?. . . menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikatmalaikat dan bagi manusia? (1 Korintus 4:9.)

 Paulus berkata:  Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.  Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. (Efesus 6:11, 12.)

Mudah menyalahkan Tuhan atas kesedihan dunia dan kehancuran, tetapi Setanlah yang harus bertanggungjawab atas malapetaka Dialah yang membawa malapetaka ke planet ini dan dia sudah berdosa dan menderita sejak saat itu. Yesus yang membuka tabir kejahatan dan mengangkat penderitaan manusia.  Ketika Dia mengajar di Sinagog pada hari Sabat, Dia melihat ada seorang perempuan bungkuk dan kaki pincang. Tersentuh oleh penderitaannya, Yesus menyembuhkannya.  Dengan cepat para penguasa mengkritik Yesus sebab Dia menyembuhkan pada hari Sabat - Hari untuk memuji Tuhan. Tetapi Yesus berkata bahwa Setan telah mengikat perempuan
ini selama 18 tahun.  Setanlah yang bersalah! Lebih dari pada itu, Setanlah
yang berada di belakang seluruh penyakit, penderitaan,  sakit hati dan kematian!

Mungkin tidak ada yang lebih jelas dalam Alkitab yang menggambarkan siasat setan, selain yang terdapat dalam fatsal pertama buku Ayub, di mana setan
berbincang-bincang dengan Allah.

Dalalm Kitab Ayub pasal 1 dan 2 menceritakan dengan jelas bagaimana Setan diizinkan oleh Allah untuk mencobai Ayub dengan perbuatan jahatnya.


Kemalangan mulai menimpa:
Pertama: Orang-orang Syeba merampas ternaknya dan membunuh penjaganya.

Kedua: Petir menyambar dari langit dan membunuh kambing, domba serta gembala-gembalanya.

Ketiga: Orang-orang Kasdim datang dan merampas unta-untanya.

Ke empat: (berita yang paling menyedihkan): Angin ribut menghancurkan rumah anaknya yang sulung, di mana sedang diadakan pesta dan semua anak Ayub yang sepuluh orang itu mati!

Kasihan Ayub! Ia menyangka bahwa Allah telah mengambil semua kekayaan yang ia miliki, yang telah menyebabkan luka hati yang sangat dalam. Ia tidak
mengetahui bahwa setanlah yang telah melakukan hal itu!Walaupun ditimpa kemalangan, kesetiaan Ayub kepada Allah tidak pernah goyah.

Ayub berkata, ...Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan! Ayub 1:21 Walaupun Ayub tidak dapat mengerti semua kemalangan yang menimpa harta serta anak-anaknya, namun Ayub tetap percaya akan kebaikan Allah.  Tapi setan belum puas. Kembali ia menantang Allah dengan berkata,...Yah, orang akan memberikan segala yang dipunyainya
ganti nyawanya.  Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan
dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau dihadapan-Mu.  Maka firman Tuhan kepada setan: Ia dalam kuasamu;  hanya sayangkan nyawanya. Ayub 2:4-6
Ujian telah dimulai! Akankah Ayub tetap setia kepada Allah pada saat semuanya semakin hancur, atau akankah ia berpaling dari pada Allah?

Maka pergilah setan dari hadapan Tuhan, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya. Ayub 2:7

Kalau Anda pernah mendapatkan bisul, maka Anda tahu betapa sengsara yang dapat ditimbulkan oleh satu bisul. Bayangkan Ayub ditutupi oleh bisul dari ujung telapak kakinya sampai ke ujung kepalanya!

Walaupun setan telah merampas semua kekayaan, anakanak, serta kesehatan yang Ayub miliki, namun ia tetap setia kepada Allah. Seorang yang mengagumkan!  Alkitab berkata, Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.

Siapa yang menyakiti Ayub?  Siapa yang mencelakai Ayub?  SETAN!
Siapa yang mencuri?  Siapa yang mengirim angin ribut yang menghancurkan putra putrinya?  SETAN!

Tuhan dapat membiarkan kesukaran menghampiri kita untuk menguji kesetiaan serta kasih kita, tapi SETAN bertanggung jawab terhadap semua
kejahatan di atas planet bumi ini!

Anda dan saya terjebak di tengah-tengah drama kehidupan yang membingungkan, sebuah pertentangan antara kuasa hukum dan pelanggaran hukum, antara Pencipta dengan Setan, yang merupakan awal dari
segala pemberontakan.  Kita bukan hanya penonton, tapi suka atau tidak, kita
semua terlibat.

Pemikiran bahwa Setan hanyalah sebuah mitos atau sebuah pengaruh, membuat kita tidak siap menghadapi kepintarannya.

Karena Setan telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat. Wahyu 12:12

Petrus menuliskan amaran ini:
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaumaum, dan mencari orang yang dapat ditelannya. (1 Petrus 5:8)

Walaupun Setan melakukan semua yang terburuk, Allah pencipta mempunyai rencana penebusan yang melibatkan Yesus Anak-Nya, yang rela mati untuk
membayar hutang-hutang kita agar kita boleh menerima kehidupan yang kekal.

Alkitab mengatakan bahwa Setan datang seperti seekor singa yang mengaum-aum.  Setan bekerja melalui Raja Herodes untuk menghancurkan bayi Yesus (Ia dikalahkan).

Walau ada kayu salib, puji Tuhan karena ada kebangkitan!  Jadi Allah yang memberikan Anak-Nya; dan Anak-Nya menyerahkan diri-Nya untuk mengubah nasib Anda dan saya.  Merupakan suatu kemenangan, satu hari untuk
menyatakan kebebasan bagi semua tawanan setan di planet bumi ini.

Pada saat itu, Setan menjadi musuh yang dikalahkan.  Kristus dengan kematian-Nya, memiliki hak dan kuasa untuk menghancurkan semua kejahatan dan kesengsaraan.

Kepada semua yang gelisah, kesepian, kepada semua jiwa yang merasa bersalah, kepada semua anak-anak-Nya yang ada di planet pertentangan ini, Yesus memberikan undangan penuh kasih:

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Matius 11:28

...dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan
Kubuang. Yohanes 6:37
Bukankah itu satu berita yang menggembirakan?

Di tengah-tengah kehidupan yang penuh kemalangan, sakit hati, dan kekecewaan, Yesus ada di sana.  Ia mengerti kepedihan yang mungkin sedang saudara rasakan saat ini.  Yesus mengerti bagaimana rasanya bila tubuh kita disiksa oleh penyakit.  Ia tahu rasa sakit.  Ia merasakannya pada saat orang-orang jahat memaku  tangan-Nya.  Ia mengerti arti kesepian.  Ia merasakannya pada saat Ia tergantung sendirian di atas kayu salib.  Ia mengerti arti kemiskinan. 

Ia akan memberikan dorongan serta harapan yang baru.  Dan ini merupakan berita yang terbaik. Satu hari kelak, Yesus akan datang kembali dan
mengakhiri semua kesengsaraan hidup ini. Ia akan datang untuk menuntun kita ke dalam dunia yang baru.

Dosa dan orang-orang berdosa akan dihancurkan.  Setan akan secara utuh dan untuk terakhir kalinya dikalahkan.  Yesus rindu untuk mengembalikan Anda ke dalam keluarga Allah, untuk memberikan kehidupan yang kekal, dalam dunia yang baru.  Namun, keputusan itu harus diambil - siapa yang akan menjadi Tuan dan Allah Anda?

Ia sedang menunggu. Tangan-Nya terbuka lebar.  Ia berkata, Mari! Mari! Mari!
Maukah saudara menundukkan kepala dan berkata, Yah Yesus, saya akan datang, selagi kita berdoa?

KHOTBAH DAN ARTIKEL POPULER