KESAKSIAN GEREJA KATOLIK TENTANG PERUBAHAN HARI SABAT

Dalam Tanya jawab gereja katolik memberikan tanggapan sebagai berikut:
·         Apakah pemeliharaan hari minggu sebagai hari perhentian sudah diatur dalam Alkitab?
o   Jawab:  tentu tidak , namun semua Protestan menganggap bahwa pemeliharaan hari Minggu itu perlu untuk keselamatan.  Untuk berkata kita pelihara hari Minggu karena Kristus bangkit dari kematian pada hari itu, sama dengan berkata kita melakukan itu tanpa kepastian Kitab suci; dan bisa saja kita katakana untuk berhenti pada hari kamis karena Kristus naik ke surge pada hari itu  dan berhenti dari pekerjaan penyelamatan  ( THE CONROVERSIAL CATECHISM,HAL 160 , STEPHEN KEENAN, LONDON , 1896)
·         Menurut gereja Katolik sbb:
o   “Anda bisa membaca Alkitab dari Kejadian hingga Wahyu dan anda tidak akan menemukan satu kalimat yang mengizinkan penyucian hari minggu.  Firman Allah menekankan pemeliharaan hari Sabtu sebagai hari perbaktian agama, suatu hari yang kami Umat katolik tidak pernah kuduskan.” (The Faith of Our Father, James Cardinal Gibbons, hal 89, James Murphy company, New York, 1917)
·         Mengapa gereja katolik memelihara hari minggu dan bukan hari sabtu?
o   “Kita memelihara hari minggu gantinya hari sabtu karena gereja katolik pada konsili Laodekia tahun 336 M, telah memindahkan kekudusan hari sabtu itu ke hari minggu.” (The Convert’s catechism of catholic doctrine, hal 50, Peter Geiermann, London, 1934.  Disahkan oleh Vatikan 25 Januari 1910)

MUHAMMAD MENGAKUI BAHWA KESELAMATAN BUKAN DARINYA


Tentu saja sebagai umat Muslim sangat meyakini tulisan Hadits, karena itu juga menjadi sumber untuk menjalankan Ibadah dan amal perbuatan.  Hadis Shahih Muslim dalam salah satu kutipannya berkata sebagai berikut tentang Muhammad dan amal baik perbuatan umat.
Bersumber dari Abu Huraira, Muhammad berkata:
·         “Mendekatlah dan berusahalah benar! Ketahuilah, bahwa setiap orang di antara kalian tidak bakal selamat karena amalnya.” Para sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, tidak juga engkau?” Rasulullah bersabda: “Tidak juga aku, kecuali bila Allah melimpahiku dengan rahmat dan karunia dari-Nya.” (Hadis Shahih Muslim).
Disini dengan jelas dan tegas bahwa Muhammad sendiri tidak bisa menyelamatkan dirinya dengan amal perbuatan baiknya.  Begitu juga dengan sahabat-sahabatnya tidak ada yang bisa menyelamatkan mereka dengan amalnya.  Jalan untuk selamat tentunya dengan berusaha benar melakukan yang diajarkan oleh Kitab tentunya.  Satu satunya jalan menuju keselamatan adalah ISA ALMASIH itu sendiri yang menjadi Hakim di dunia dan di akhirat.

 Firman Allah dalam Kitab suci Injil berkata, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)
Satu satunya jalan menuju keselamatan adalah ISA ALMASIH itu sendiri yang menjadi Hakim di dunia dan di akhirat.

“...supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).

Dua ayat di atas adalah sebagian dari jaminan-jaminan bagi umat Kristen. Bahwa bagi mereka yang telah menerima Keselamatan dari Isa Al-Masih pasti selamat. Tidak ada keraguan.

Saudara menawarkan keselamatan kepada kami, sayangnya tidak ada jaminan dalam keselamatan tersebut. Perhatikanlah ayat berikut, "Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan" (Qs 19:71).
Isa Al-Masih adalah suci (Qs 19:19), dan bahwa Isa Al-Masih adalah Kebenaran (Qs 19:34).

TRINITAS DALAM AL QURAN

TRINITAS DI DALAM AL QURAN
Di dalam Kitab Injil atau Alkitab, sangat jelas dikatakan bahwa KeAllahan lebih dari satu Oknum.  Namun kita juga harus percaya dan secara tegas menanggapi apa yang dikatakan oleh Al Quran.
·         Surah Al-Ma'aarij 40: Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
Jika kita perhatikan maka yang dimaksud dengan Kami tentulah lebih dari satu.  Dan itu merujuk kepada Oknum KeAllahan atau KeTuhanan.    Lalu dalam frase “ Aku bersumpah”  tentu Oknum KeAllahan/KeTuhanan yang lain.  Dan hal ini dapat dipastikan, kalau yang berkata itu adalah ISA ALMASIH dan/atau KALAM/ROh Allah.
Jika dalam komentar dan penafsiran frase diatas merujuk kepada para Malaikat di sorga, tentu saja adalah kesalahan besar.  Karena Malaikat adalah Ciptaan dari Allah, maka yang Maha Kuasa tentunya adalah Allah sendiri, dalam hal ini KeAllahan terdiri dari lebih dari satu Oknum.

ISA ADALAH JALAN YANG LURUS ITU DALAM QURAN

Tentu kita juga setuju sebagaimana di dalam Quran menyatakan bahwa Isa adalah jalan yang lurus sebagaimana yang dinyatakan juga dalam Injil.

Doa yang sering dibacakan dan didengar adalah sbb:
"Ihdinasih shiraathal mustaqim." (Qs. 1 Al Faatihah 6)  artinya tunjukkanlah kami jalan yang lurus

Kemudian di dalam  QS. 43:61 Az Aukhruf berkata demikian: 
"Wa innahu la'ilmul lis saa'ati fa laa tamtarunna bihaa wa tabi'uuni haadzaa shiraathum mustaqiim" yang artinya adalah "Dan sesungguhnya Isa itu benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat karena itu janganlan kamu ragu tentang hari kiamat itu dan ikutlah Aku. Inilah jalan yang lurus."

ISA YANG DISEBUT YESUS ADALAH TERKEMUKA DI DUNIA DAN AKHIRAT

Tentunya Al Quran dengan jelas mengatakan bahwa Isa Almasih Putera Maryam itu benar-benar berkuasa dan terkemuka di dunia ini bahkan nanti di akhir zaman atau istilahnya di akhirat.  Baca dan simak yang berikut ini:


 QS. 3:45 Ali Imran berkata: 

"Iisabnu maryama wajihan fid dun-yaa wal aakhirat..."
artinya adalah:
"Isa putera Miryam yang terkemuka di dunia dan di akhirat..."

 Berikut adalah pernyataan Hadits tentang Isa yang akan muncul di akhir zaman
"Tidak ada Imam Mahdi selain Isa putra Maryam."
"Laa mahda illa isabnu Maryama.
"
(Hadits Ibnu Majah)





PEMAKAN BABI DAN TIKUS AKAN DIBINASAKAN ALLAH

ORANG PEMAKAN BABI DAN TIKUS AKAN DIBINASAKAN TUHAN
66:15-- Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api.
66:16-- Sebab TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya.
66:17-- Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada di tengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN.
(YESAYA 66:15-17)

APA KATA ALKITAB TENTANG KEMATIAN?


KEMATIAN MENURUT ALKITAB
Apa artinya “mati”?
“dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya”  (Pengkhotbah 12:7).  Inilah yang Alkitab gambarkan jika seorang mati atau meninggal dunia, yaitu Tubuh fisik kembali kepada debu tanah seperti semula, dan Roh atau nafas kehidupan kembali kepada Allah yang telah mengaruniakannya.  Jadi setiap orang baik dan jahat, sama-sama kembali pada asalnya ketika mati.
Apa yang terjadi jika seorang “mati”?
1.      Pengkhotbah 9:5,6,10 menyimpulkan bahwa orang mati:
§  Tidak tahu apa-apa
§  Tidak ada rasa cemburu, kebencian.
§  Tidak bekerja lagi
§  Tidak ada pertimbangan dan pengetahuan
2.      Tidak akan terjaga dan tidak sadar  (Ayub 14:12,21)


BAPTISAN YANG BENAR MENURUT ALKITAB



Di dalam Alkitab, diberikan contoh baptisan yang benar, karena ini adalah satu lambang yang tidak boleh salah arti/maksudnya.
Mengapa baptisan itu penting?
Tidak ada kalimat yang lebih jelas dari ayat Markus 16:16 “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak peracaya akan dihukum.”.  Jadi baptisan berhubungan dengan keselamatan.  Jika seorang ingin selamat, harus menerima baptisan.
Ada berapa baptisan menurut Alkitab?
“Satu Tuhan, satu iman, satu baptisan.”(Efesus 4:5).  Bentuk-bentuk lainnya adalah tidak sah, karena hanya ada satu baptisan yang sah dan diajarkan dalam Alkitab.
Bagaimana cara Yesus dibaptis?
Dalam Markus 1:9,10 menjelaskan bahwa Yesus dibaptis dengan cara diselamkan.  Kata baptis sendiri diambil dari bahasa Yunani baptizo artinya membenamkan atau menyelamkan ke bawah permukaan air.
Apa yang harus dilakukan sebelum menerima baptisan?
1.       Mencari tahu perintah Tuhan (10 Hukum)  (Matius 28:19,20)
2.       Percaya kebenaran Firman Tuhan  (Markus 16:16)
3.       Bertobat dan meninggalkan dosa-dosa dan mengalami kelahiran baru.  (Kisah Para Rasul 2:38)
Apa makna baptisan yang sesungguhnya?
6:4-- Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
6:5 --Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
6:6-- Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
(Roma 6:4-6)

apakah Isa Almasih menjamin keselamatan di dalam Quran?

Apakah Benar Isa Al-Masih sesungguhnya dapat menjamin keselamatan manusia?  Mengapa harus Isa Al-Masih yang menjamin keselamatan?  Bukankah ada banyak rasul dan nabi di dunia ini yang diutus Allah?
Menurut Kitab suci Al-Quran, Isa Al-Masih adalah suatu “tanda” bagi manusia. “Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.’" (Qs 19:21)

 Dan Injil mencatat, “....supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).

Jaminan Keselamatan Dari Isa Al-Masih

Kitab Suci berkata, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)

Disini sangat jelas  Injil mengatakan: Isa Al-Masih dapat memberi jaminan kepastian untuk keselamatan, bagi setiap orang yang mau menerimanya dan percaya kepadanya. Mengapa?  Sebab Dia merupakan “Tanda” dan “Rahmat” dari Allah bagi manusia dimuka bumi ini.
Melalui keselamatan yang dibawa-Nya, setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa. Sebab keselamatan kekal di sorga hanya ada di dalam nama-Nya yaitu Isa Almasih.

Benarkah Nabi Muhammad dapat menyelamatkan dan diselamatkan?

Kita tahu bersama bahwa Muhammad adalah Nabi agama Islam, dapatkah dia menjadi pembela pengikutnya? Berulang kali kalau kita membaca dalam Al-Quran terdapat kata-kata seperti :
Sura 6:70 “Tidak akan ada baginya pelindung, tidak (pula) pemberi syafaat selain daripada Allah.” Bandingkan juga Sura 6:51; Sura 32:4; Sura 9:43, 44. Artinya adalah Bukankah ia masih perlu shalawat? 

Seperti ditulis dala Sura 33:56 “Hai orang-orang yang artinya kalau dari Allah berarti memberi rahmat; dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang mu’min berarti berdoa supaya diberi rahmat…. “ Coba kita pertimbangkan semua  kalimat yang sering diucapkan orang mu’min: “Assalamu’alaika ayyuhan Nabi” artinya “Semoga keselamatan tercurah kepadamu hai Nabi.”
Dengan demikian bagaimana mungkin seorang nabi yang dianggap besar dan yang belum sanggup menyelamatkan dirinya dan masih harus didoakan, dapat menyelamatkan pengikutnya?  Silahkan direnungkan dengan seksama!

Quran dan pandangannya tentang Isa Al-masih

Islam dan Kristen adalah 2 agama yang terbesar di dunia saat ini. Injil dan Al-Quran, keduanya sama-sama memberikan  kepada Isa Al-Masih gelar yang tinggi. Kedua kitab ini sama-sama mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya manusia suci yang pernah datang ke muka bumi ini. Dia juga disebut Kalimat/Firman Allah yang dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan oleh seorang perawan yang bernama Maryam.

Kematian Isa Al-Masih

Baik Al-Quran maupun Injil memiliki kesamaan dalam menilai Isa Al-Masih. Walaupun tidak sedikit pula perbedaan yang diajukan oleh kedua Kitab Suci tersebut. Contohnya adalah mengenai kematian Isa Al-Masih. Dalam Injil, Rasul Besar Matius 27:45-66 kita dapat mengetahui tentang kematian Isa Al-Masih. Lebih jelas lagi pada ayat 50 dikatakan “Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.” Jelas ayat ini mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal di atas kayu salib.
Bagaimana dengan Al-Quran? Kenyataannya memang Tidak ada ayat yang pasti dalam Al-Quran yang mengatakan apakah Isa Al-Masih benar mati di kayu salib atau tidak. Namun demikian, umumnya umat Islam percaya bahwa yang disalibkan bukanlah Isa Al-Masih, melainkan orang lain yang dibuat Allah mirip dengan Isa Al-Masih.
Pemahaman ini didukung oleh ayat dalam Al-Quran Sura 4:157 “Padahal bukanlah mereka membunuhnya dan bukan pula menyalibnya, melainkan orang yang serupa dengan dia”. Benarkah demikian?

Tetapi mari kita simak beberapa ayat dalam Al-Quran yang berikut ini:

 yaitu: “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". (Qs 19:33).

(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta . . . .  menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat.  . . . . ". (Qs 3:55).

Dua ayat di atas dengan jelas mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar mati kemudian dibangkitkan dan naik ke sorga.  Atau mungkinkah dalam Al-Quran terdapat beberapa ayat yang saling bertentangan?
Dengan demikian dapat disimpulkan, baik Injil maupun Al-Quran sama-sama mengakui bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal dan bangkit bahkan naik ke sorga.

Fakta alam yang saling bertentangan di dalam Quran.


PERNYATAAN AL QURAN TENTANG FAKTA ALAM YANG SALING BERTENTANGAN
  1. 1.       QS. 18:86……matahari terbenam di kutub yang berlumpur.  (Kenyataan alam sekarang adalah bahwa matahari terbenam di sebelah barat.)
  1. 2.       QS.41:9-12…..langit dan bumi diciptakan selama 8 masa.. (Kenyataan sekarang ini adalah dalam satu pekan ada 7 hari dan bukan 8 hari)

Itulah sebagian fakta alam di dalam Quran yang sangat berbeda dengan kenyataan sekarang secara alamiahnya.

ISA ALMASIH DALAM QURAN

AL QURAN MENDUKUNG KESELAMATAN OLEH ISA ALMASIH (YESUS KRISTUS/MESIAS)
Di dalam QS. 3:55 (Ali Imron) mengatakan sebagai berikut:  Wahai Isa…, orang-orang yang mengikutimu, diatas orang-orang kafir hingga Hari Kiamat.”
Bahkan dalam QS.29:46 berkata “dilarang berdebat dengan orang Nasrani karena Tuhan orang Nasrani dan TuhanNya Muhammad saw adalah sahi.

KHOTBAH DAN ARTIKEL POPULER